KERUCUT2.1. Pengertian Kerucut Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi alas berbentuk lingkaran dan sebuah sisi lengkung. 2.2. Unsur-unsur Kerucut Kerucut memiliki 1 titik sudut, 1 rusuk dan 2 sisi . 2.3. Luas dan volume kerucut • Luas permukaan kerucut atau luas kerucut : L = luas sisi alas + luas selimut kerucut = π r2 + π r s

– Silinder merupakan salah satu bentuk geometri berupa benda tiga dimensi yang memiliki volume. Silinder bukanlah poligon karena tidak terbentuk dari garis lurus, melainkan garis melengkung. Silinder bisa juga disebut dengan tabung. Dilansir dari Cuemath, tidak seperti balok, kerucut, dan kubus, tabung atau silinder tidak memiliki titik sudut. Unsur-unsur tabung Unsur-unsur tabung adalah sisi alas, sisi tutup, selimut tabung, pusat lingkaran, diameter, jari-jari, dan juga tinggi tabung. Berikut penjelasannya Sisi alas dan sisi tutup Mnegutip dari BBC, silinder atau tabung memiliki dua sisi datar dan satu sisi melengkung selimut tabung. Dua sisi datar tabung disebut dengan sisi alas dan sisi tutup. Sisi alas dan sisi tutup tabung memiliki bentuk lingkaran dan kongruen satu sama lain. Baca juga Ciri-Ciri dan Sifat Bangun RuangSelimut tabung Selimut tabung adalah sisi melengkung tabung yang menghubungkan sisi tutup dan sisi alas, membentuk tabung menjadi tiga dimensi. Selimut tabung berbentuk segi empat yang melengkung mengikuti bentuk luar sisi tutup dan alas tabung. Pusat lingkaran Pusat lingkaran adalah titik yang tepat berada tengah lingkaran. Jarak dari pusat lingkaran ke titik manapun pada keliling lingkaran adalah sama. Diameter Diameter adalah garis lurus yang membelah lingkaran menjadi dua sisi kongruen, tepat pada pusat lingkaran. Diameter lingkaran sering disimbolkan dengan huruf “d”. Jari-jari Jari-jari lingkaran adalah garis lurus yang ditarik dari pusat lingkaran ke titik luar lingkaran. Jari-jari lingkaran adalah setengah dari panjang diameternya dan disimbolkan dengan huruf “r”. Tinggi tabung Tinggi tabung sering juga disebut sebagai sumbu silinder. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sumbu silinder adalah garis tegak lurus antar bidang lingkaran. Tinggi tabung atau sumbu silinder menghubungkan pusat lingkaran pada sisi alas dan pusat lingkaran pada sisi tutup tabung. Baca juga Cara Menghitung Volume Tabung

GambarGabungan Tabung Dan Kerucut limas, tabung, kerucut, dan bola serta bangun ruang gabungannya serta luas permukaan dan volume bangun ruang kubus dan balok. Diameter tabung = 12 cm rusuk tabung = 12 : V tabung = π x r² x t = π x 5² x 9 = 225π cm³. Sebuah kerucut berada di dalam tabung. Source: asset-a.grid.id. Pengertian dan Tabung Pengertian Tabung Tabung adalah bangun ruang yang diatasi oleh dua sisi yang kongruen dan sejajar yang berbentuk lingkaran serta sebuah sisi lengkung. Sifat - Sifat Tabung 1. Mempunyai 3 sisi 2. 2 sisi berupa lingkaran dan 1 sisi persegi panjang yang dilengkungkan menurut keliling lingkaran 3. Volume didapat dari luas lingkaran dikali tinggi tabung 4. Luas selimutnya perkalian keliling lingkaran dengan tinggi tabung Gambar Tabung Rumus Tabung Volume tabung = luas alas x tinggi Luas alas = luas lingkaran = πr2 Volume tabung = π r 2 t Keliling lingkaran alas/tutup = 2πr Luas Selimut = 2πrt Luas Permukaan Tabung = 2 π r r + t Kerucut Pengertian Kerucut Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi alas berbentuk lingkaran dan sebuah sisi lengkung. Sifat - Sifat Kerucut 1. Mempunyai sisi tegak yang disebut selimut 2. Punya satu buah sisi berbentuk lingkaran 3. Volume di dapat dari perkalian luas lingkaran alas dengan tinggi tabung dan faktro pengali 1/3 4. Luas selimut phi r S dengan s adalah di dapat dari pythagoras jari-jari dengan tinggi tabung Gambar Kerucut Rumus Kerucut Volume Kerucut = 1/3 π r2t Luas alas Kerucut = π r2 + π r s Luas Selimut Kerucut = π r r + s Luas Kerucut = luas sisi alas + luas selimut kerucut Bola Pengertian Bola Bola adalah bidang lengkung yang terjadi jika sebuah setengah linkaran diputar sekeliling garis tengahnya. Sifat - Sifat Bola 1. Mempunyai satu sisi 2. Tidak mempunyai titik sudut 3. Tidak mempunyai bidang datar 4. Hanya mempunyai satu sisi lengkung tertutup Gambar Bola Rumus Bola Volume Bola = 4/3 π r² t Luas Bola = 4 π r² Luas Setengah Bola = 2/3 π r²
Perhatikangambar berikut dan isilah titik dibawah ini ini. 2. Unsur - unsur kerucut. 3. Unsur - unsur bola. PELATIHAN 2.1.1 1. Perhatikan gambar berikut ini Sebutkan garis yang merupakan: a. Diameter tabung b. Jari - jari alas c. Tinggi tabung 2.
Pengertian dan Sifat-Sifat Berbagai Macam Bangun Ruang Lengkap Meliputi Sifat-Sifat Bangun Ruang Kubus, Balok, Bola, Tabung, Kerucut, Limas Segitiga, Limas Segiempat, Limas Segilima, Limas Segienam, Limas Segitujuh, Prisma Segitiga, dan Prisma Segilima. Bangun ruang adalah bangun matematika yang memiliki isi ataupun volume. Bagi pembaca yang sedang mencari tentang cara menentukan bangun ruang berdasarkan sifatnya, silakan baca sifat-sifat berbagai macam bangun ruang di halaman blog ini. 1. Pengertian dan Sifat-Sifat Bangun Ruang Kubus a. Pengertian Kubus Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang kongruen berbentuk bujur sangkar. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Kubus juga disebut bidang enam beraturan, selain itu juga merupakan bentuk khusus dalam prisma segiempat. b. Sifat-Sifat Bangun Ruang Kubus Bangun ruang kubus memiliki sifat-sifat sebagai berikut memiliki 6 sisi berbentuk persegi yang ukurannya sama luas memiliki 12 rusuk yang ukurannya sama panjang memiliki 8 titik sudut memiliki 4 buah diagonal ruang memiliki 12 buah bidang diagonal 2. Pengertian dan Sifat-Sifat Bangun Ruang Balok a. Pengertian Balok Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang di antaranya berukuran berbeda. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Balok yang dibentuk oleh enam persegi sama dan sebangun disebut sebagai kubus. b. Sifat-Sifat Bangun Ruang Balok Bangun ruang balok memiliki sifat-sifat sebagai berikut memiliki 4 sisi berbentuk persegi panjang 2 pasang persegi panjang yang ukurannya sama memiliki 2 sisi yang bentuknya sama 1 pasang persegi panjang dengan ukurannya sama namun berbeda ukuran dengan 2 pasang persegi panjang yang lain memiliki 12 rusuk yang ukurannya sama panjang memiliki 8 titik sudut 3. Pengertian dan Sifat-Sifat Bangun Ruang Bola a. Pengertian Bangun Ruang Bola Dalam geometri, bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tak hingga lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat pada satu titik yang sama. Bola hanya memiliki 1 sisi. b. Sifat-Sifat Bangun Ruang Bola Bangun ruang bola memiliki sifat-sifat sebagai berikut memiliki 1 sisi memiliki 1 titik pusat tidak memiliki titik sudut memiliki jari-jari yang tak terhingga dan semuanya sama panjang 4. Pengertian dan Sifat-Sifat Bangun Ruang Tabung a. Pengertian Bangun Ruang Tabung Dalam geometri, tabung atau silinder adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh dua buah lingkaran identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut. Tabung memiliki 3 sisi dan 2 rusuk. Kedua lingkaran disebut sebagai alas dan tutup tabung serta persegi panjang yang menyelimutinya disebut sebagai selimut tabung. b. Sifat-Sifat Bangun Ruang Tabung Bangun ruang tabung memiliki sifat-sifat sebagai berikut memiliki 3 sisi 2 sisi berbentuk lingkaran dan 1 sisi berupa selimut tabung memiliki 2 rusuk 5. Pengertian dan Sifat-Sifat Bangun Ruang Kerucut a. Pengertian Bangun Ruang Kerucut Dalam geometri, kerucut adalah sebuah limas istimewa yang beralas lingkaran. Kerucut memiliki 2 sisi dan 1 rusuk. Sisi tegak kerucut tidak berupa segitiga tapi berupa bidang miring yang disebut selimut kerucut. b. Sifat-Sifat Bangun Ruang Kerucut Bangun ruang kerucut memiliki sifat-sifat sebagai berikut memiliki 2 sisi 1 sisi merupakan alas yang berbentuk lingkaran dan 1 sisinya lagi berupa sisi lengkung atau selimut kerucut memiliki 1 rusuk memiliki 1 titik sudut 6. Pengertian dan Sifat-Sifat Bangun Ruang Limas Dalam geometri, limas adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga. Limas memiliki n + 1 sisi, 2n rusuk dan n + 1 titik sudut. Kerucut dapat disebut sebagai limas dengan alas berbentuk lingkaran. a. Sifat-Sifat Bangun Ruang Limas Segitiga Bangun ruang limas segitiga memiliki sifat-sifat sebagai berikut memiliki 4 sisi yang berbentuk segitiga 1 merupakan alas yang berbentuk 3 sisi tegak memiliki 6 rusuk 3 pasang rusuk memiliki 4 titik sudut 3 sudut berada di bagian alas dan 1 sudut berada di bagian atas yang merupakan titik puncak b. Sifat-Sifat Bangun Ruang Limas Segiempat Bangun ruang limas segiempat memiliki sifat-sifat sebagai berikut memiliki 5 sisi 1 sisi berbentuk segiempat yang merupakan alas dan 4 sisi lainnya semuanya berbentuk segitiga serta merupakan sisi tegak memiliki 8 rusuk memiliki 5 titik sudut 4 sudut berada di bagian alas dan 1 sudut berada di bagian atas yang merupakan titik puncak c. Sifat-Sifat Bangun Ruang Limas Segilima Bangun ruang limas segilima memiliki sifat-sifat sebagai berikut memiliki alas berbentuk segienam memiliki 6 sisi memiliki 10 rusuk memiliki 6 titik sudut d. Sifat-Sifat Bangun Ruang Limas Segienam Bangun ruang limas segienam memiliki sifat-sifat sebagai berikut memiliki alas berbentuk segienam memiliki 7 sisi memiliki 12 rusuk memiliki 1 titik sudut e. Sifat-Sifat Bangun Ruang Limas Segitujuh Bangun ruang limas segitujuh memiliki sifat-sifat sebagai berikut memiliki alas berbentuk segietujuh memiliki 8 sisi memiliki 14 rusuk memiliki 1 titik sudut 7. Pengertian dan Sifat-Sifat Bangun Ruang Prisma Dalam geometri, prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup identik berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk persegi atau persegi panjang. Dengan kata lain prisma adalah bangun ruang yang mempunyai penampang melintang yang selalu sama dalam bentuk dan ukuran. Prisma segi-n memiliki n + 2 sisi, 2n titik sudut, dan 3n rusuk. Prisma dengan alas dan tutup berbentuk persegi disebut balok sedangkan prisma dengan alas dan tutup berbentuk lingkaran disebut tabung. a. Pengertian dan Sifat-Sifat Bangun Ruang Prisma Segitiga Prisma segitiga adalah prisma yang bentuk 2 alasnya 1 alas bawah dan 1 alas atas yang disebut atap berbentuk segitiga. Bangun ruang prisma segitiga memiliki Sifat-Sifat sebagai berikut memiliki bidang alas dan bidang atas berupa segitiga yang kongruen 2 alas tersebut juga merupakan sisi prisma segitiga memilki 5 sisi 2 sisi berupa alas atas dan bawah, 3 sisi lainnya merupakan sisi tegak yang semuanya berbentuk segitiga memiliki 9 rusuk memiliki 6 titik sudut b. Pengertian dan Sifat-Sifat Bangun Ruang Prisma Segilima Prisma segilima adalah prisma yang alas dan atapnya berbentuk segilima. Bangun ruang prisma segitlima memiliki sifat-sifat sebagai berikut memiliki bidang alas dan bidang atas berupa segitiga yang kongruen 2 alas tersebut juga merupakan sisi prisma segitiga memilki 7 sisi 2 sisi berupa alas atas dan bawah, 5 sisi lainnya merupakan sisi tegak yang semuanya berbentuk segitiga memiliki 15 rusuk memiliki 10 titik sudut Demikian tentang Pengertian dan Sifat-Sifat Bangun Ruang Kubus, Balok, Bola, Tabung, Kerucut. Limas Segitiga-Segiempat-Segilima-Segienam-Segitujuh, dan Prisma Segitiga-Segilima. Semoga bermanfaat.
JaringJaring Tabung, Kerucut Dan Bola. Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai jaring-jaring bangkit ruang sisi datar yang mencakup Kubus, Balok Prima dan Limas. Artikel kali ini sanggup dikatakan sebagai lanjutan dari artikel sebelumnya yang membahas mengenai jaring-jaring bangkit ruang sisi lengkung yang mencakup Tabung, Kerucut dan Bola. Rumus Dan Pengertian Tabung, Kerucut, Dan Bola Pengertian Tabung Tabung adalah bangun ruang yang diatasi oleh dua sisi yang kongruen dan sejajar yang berbentuk lingkaran serta sebuah sisi lengkung. Sifat - Sifat Tabung 1. Mempunyai 3 sisi 2. 2 sisi berupa lingkaran dan 1 sisi persegi panjang yang dilengkungkan menurut keliling lingkaran 3. Volume didapat dari luas lingkaran dikali tinggi tabung 4. Luas selimutnya perkalian keliling lingkaran dengan tinggi tabung Gambar Tabung Rumus Tabung Volume tabung = luas alas X kali tinggi Luas alas = luas lingkaran = πr² Yang Berarti Volume tabung = π r² t Keliling lingkaran alas/tutup = 2πr Luas Selimut = 2πrt Luas Permukaan Tabung = 2 π r r + t dengan tutup π r r + 2 t tanpa tutup Jaring - jaring Tabung Pengertian Kerucut Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi alas berbentuk lingkaran dan sebuah sisi lengkung. Sifat - Sifat Kerucut 1. Mempunyai sisi tegak yang disebut selimut 2. Punya satu buah sisi berbentuk lingkaran 3. Volume di dapat dari perkalian luas lingkaran alas dengan tinggi tabung dan faktro pengali 1/3 4. Luas selimut phi r S dengan s adalah di dapat dari pythagoras jari-jari dengan tinggi tabung Gambar Kerucut Rumus Kerucut Volume Kerucut = 1/3 π r² t Luas Alas Kerucut = π r² Luas Selimut Kerucut = π r r + s Luas Kerucut = luas sisi alas + luas selimut kerucut Jaring - jaring Kerucut Pengertian Bola Bola adalah bidang lengkung yang terjadi jika sebuah setengah linkaran diputar sekeliling garis tengahnya. Sifat - Sifat Bola 1. Mempunyai satu sisi 2. Tidak mempunyai titik sudut 3. Tidak mempunyai bidang datar 4. Hanya mempunyai satu sisi lengkung tertutup Gambar Bola Rumus Bola Volume Bola = 4/3 π r3 Luas Bola = 4 π r² Luas Setengah Bola = 2π r² Volume setengah bola = 2/3 π r3 Luas setengah bola padat = 3π r² LATIHAN mempunyasi sebuah Kaleng Berbentuk Tabung dengan ukuran tinggi = 18cm dan diameter = 42cm. Tentukan a. Volumenya b. Luasnya 2. Diketahui tinggi kerucut = 12 jari jari = 35 Tentukan Volumenya memiliki bola yang besar dengan Jari jari 21cm. tentukan volumenya! Jawaban 1. d=2r 42=2r r=21cm a. Volume tabung = π r X r t =22/7 X 21 X 21 X 18 =66 X 21 X 18 =24 948 cm3 b. Luas Permukaan Tabung = 2 π r r + t =2 X 22/7 X 21 X 21 + 18 =2 X 66 X 39 =132 X 39 =5 148 cm2 2. Volume Kerucut = 1/3 π rX r t = 1/3 X 22/7 X 35 X 35 X 12 = 4 X 3850 =15 400 cm3 3. Volume Bola = 4/3 π r² t = 4/3 X 22/7 X 21 X 21 X 21 = 4/3 X 66 X 21 X 21 =264 X441 =29 106 cm3 Bangunkerucut, bola dan tabung adalah contoh bangun ruang sisi lengkung. Sementara bangun ruang sisi datar adalah jenis bangun ruang yang bidangnya mendatar dikarenakan bentuk alasnya yang memiliki sudut seperti segiempat, segitiga dan sebagainya.
4 tahun lalu Real Time1menit TABUNG Tabung terdiri dari 3 sisi yaitu sisi alas, sisi penutup dan sisi lengkung/selimut. Tabung juga mempunyai 2 rusuk melingkar. Jaring-jaring tabung terdiri dari 2 lingkaran dan 1 persegi/persegi panjang. Luas Permukaan Tabung L = 2πr² + 2πrt = 2πr r + t Volume Tabung V = πr²t Baca juga Contoh Soal dan Pembahasan-Bangun Ruang Sisi Lengkung Tabung KERUCUT Kerucut terdiri dari 2 sisi yaitu alas dan tegak yang melengkung, 1 titik sudut yang disebut titik puncak adan 1 rusuk yang melingkar. Jaring-jaring kerucut terdiri atas 1 lingkaran dan 1 juring lingkaran Luas Permukaan Kerucut L = πr² + πrs = πrr + s dengan s = √r² + t² Volume Kerucut V = 1/3 x πr²t BOLA Bola merupakan satu-satunya bangun ruang yang hanya tersusun atas satu bidang sisi yaitu bidang sisi lengkung. Luas Permukaan Bola L = 4πr² Volume Bola V = 4/3 x πr³ Sebuah bola yang dapat masuk ke dalam tabung dengan tepat , berarti 1. diameter bola = diameter tabung 2. tinggi tabung = diameter bola = diameter tabung Dengan demikian, Luas permukaan bola = 2/3 x luas permukaan tabung = 2/3 x 2πrr + t = 2/3 x 2πrr + 2r = 4πr² Luas belahan bola padat = luas ½ bola + luas penampang lingkaran = ½ x 4πr² + πr² = 3πr² Demikian rumus tabung, kerucut dan bola. Semoga bermanfaat. sheetmath
Dalamilmu matematika bangun seperti kubus, balok, tabung, kerucut, limas, bola, dll merupakan bagian dari bangun ruang. dalam artikel kali ini saya akan coba ulas tentang rumus bangun ruang yang ada di dalam ilmu matematika seperti rumus kubus, rumus tabung, rumus kerucut, rumus limas. untuk mengetahui luas dan volume masing-masing bangun ruang.
Tabung, Kerucut, dan Bola BAB II TABUNG, KERUCUT, DAN BOLA Tujuan Pembelajaran Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola, serta menentukan ukurannya A. Pendahuluan Istilah “tabung”, “kerucut”, dan “bola” di sini adalah istilah-istilah matematika. Namun konsep tabung, kerucut, dan bola bersumber pada bangun-bangun nyata sehari-hari. Perhatikan gambar beberapa benda di bawah ini. Benda-benda tersebut berbentuk mirip apa yang kita sebut “tabung”,”kerucut, atau “bola”. Gambar Benda sehari-hari berbentuk tabung, kerucut, dan bola Perhatikan bahwa bola tennis, bola kaki, bola volley berbentuk “bola”, namun tidak semua bola dalam olah raga berbentuk “bola”, misalnya bola badminton atau bola dalam permainan rugby. Masih banyak benda dalam kehidupan sehari-hari yang berbentuk tabung, kerucut, bola, atau campuran ketiganya. Oleh karena itu, mempelajari bangun tabung, kerucut, dan bola beserta sifatsifatnya membantu kita dalam menyelesaikan masalah sehari-hari. 1 Tabung, Kerucut, dan Bola Aktivitas 1 • Bentuklah kelompok terdiri atas 3 hingga 5 siswa. • Untuk setiap kelompok, diskusikan mengenai apa saja manfaat dari bentuk tabung, apa saja manfaat bentuk kerucut, dan apa saja manfaat bentuk bola. Kamu bisa menulis manfaat bentuk-bentuk tersebut dari penggunaanya sehari-hari yang dapat kamu temukan selain bentuk fisik bangun tabung, kerucut, dan bola. • Tulis dan kemukakan hasil diskusi dalam kelompok di depan kelas. • Mintalah pendapat gurumu. B. Tabung Pengertian Tabung dan Unsur-unsurnya Istilah “tabung”, mungkin telah sering disebutkan orang dalam kehidupan sehari-hari. Namun tidak selalu pengertiannya sama dengan istilah “tabung” di dalam matematika. Tabung di dalam matematika merupakan “perumumam” atau generalisasi dari bentuk-bentuk tabung yang kita jumpai sehari-hari. Definisi Tabung Bangun ruang yang dibatasi oleh dua buah lingkaran yang kongruen dan sejajar serta bidang lengkung yang menghubungkan kedua lingkaran tersebut. Jadi, ada tiga buah bangun yang membentuk tabung yaitu bidang datar berupa daerah 2 lingkaran yang kongruen dan sebuah bidang lengkung yang disebut selimut tabung. Kedua lingkaran pada tabung disebut alas-alas tabung. Beberapa buku, menulis lingkaran yang satu sebagai alas dan yang lain sebagai atas. Namun ini hanya untuk membedakan saja, tidak berarti bahwa yang satu ada di bawah dan yang lain ada di atas. Bentuk tabung-tabung pada gambar di bawah adalah tabung yang bersifat “tegak” atau disebut tabung tegak, yaitu bidang lengkung tegak lurus alas. 2 Tabung, Kerucut, dan Bola Gambar Contoh tabung tegak Menurut definisi, sesungguhnya terdapat pula tabung yang tidak tegak, dan kita sebut tabung miring. Pada tabung miring, kedua lingkaran alas tetap sejajar. Gambar Contoh tabung miring Namun, secara umum bila disebutkan “tabung” maka yang dimaksud adalah tabung tegak. Jadi, untuk menunjukkan sebuah tabung tegak, disepakati dalam matematika cukup disebut “tabung” saja. Namun, bila yang dimaksud tabung miring maka harus ditulis lengkap. bandingkan, dengan penulisan +3 yang cukup ditulis 3, namun untuk yang negatif harus ditulis tanda negatifnya, −3. Pada tabung, dikenal istilah tinggi tabung. Tinggi tabung adalah jarak kedua alas tabung. Perlu pula diketahui bahwa pada lukisan sebuah tabung, dikenal istilah garis pelukis tabung, yaitu garis pada bidang lengkung yang membatasi gambar tabung. Perhatikan gambar beberapa tabung di bawah ini. alas tabung garis pelukis tinggi t selimut alas tabung Gambar Tabung dan bagian-bagiannya 3 Tabung, Kerucut, dan Bola Aktivitas 2a • Buatlah sebuah persegipanjang dari kertas dengan panjang = 44 cm, dan lebar = 15 cm. • Buat pula dua buah lingkaran dari kertas dengan jari-jari = 7 cm. • Cobalah rangkaikan kedua lingkaran dengan persegipanjang sepanjang sisi terpanjangnya. Gunakan perekat atau lem. • Apakah terbentuk sebuah tabung? Aktivitas 2b • Aktivitas yang dilakukan sama dengan aktivitas 2a, hanya bentuk persegipanjang diganti jajargenjang dengan alas = 44 cm, dan tinggi = 15 cm. • Apa yang dapat kamu simpulkan mengenai hasil akvitas ini? Jika sebuah tabung dibedah untuk membentuk jaring-jaring tabung, beberapa model jaring-jaring tabung ditunjukkan di bawah ini. Walaupun bentuk jajargenjang dapat mengganti bentuk persegipanjang, namun untuk bentuk jajargenjang lebih sukar untuk membentuk tabung. Oleh karena itu, penggunaan bentuk persegipanjang lebih banyak digunakan. Gambar Beberapa model jaring-jaring tabung Berbeda dengan jaring-jaring bangun ruang bersisi datar yang telah kamu pelajari, maka pada bangun ruang sisi lengkung, seperti tabung, maka jaring-jaringnya memuat “titik persekutuan”. Pada jaring-jaring di atas, terdapat dua titik persekutuan yang menghubungkan kedua lingkaran dan sebuah persegipanjang. Dengan demikian, jaring-jaring tabung di atas sesungguhnya merupakan “tiga bangun datar yang saling terlepas”. 4 Tabung, Kerucut, dan Bola Luas Permukaan Tabung dan Volum Tabung Luas Permukaan Tabung Dengan memperhatikan jaring-jaring sebuah tabung, maka luas permukaan tabung ditentukan oleh luas tiga bangun datar, yaitu dua lingkaran dan sebuah persegipanjang. Luas persegipanjang sama dengan luas bidang lengkung tabung yaitu luas selimut. Jadi, jika jari-jari alas tabung = r dan tinggi tabung t maka diperoleh Luas selimut = luas persegipanjang 2πr = panjang × lebar = keliling alas × tinggi = 2πr × t t = 2πrt Luas permukaan tabung = 2 × luas alas + luas selimut = 2πr2 + πrt = πr2r + t Ingat, π = 3,14159265358.... yang sering dibulatkan menjadi 3,14 atau 22/7. Jadi, Rumus Luas Selimut Tabung & Luas Permukaan Tabung Bila jari-jari alas = r dan tinggi tabung = t maka Luas selimut = 2πrt Luas permukaan tabung = 2πr2 + πrt = πr2r + t Volum Tabung Ingat kembali, bahwa volum prisma ditentukan oleh perkalian luas alas dan tinggi prisma. Maka volum tabung juga dapat ditentukan seperti itu. Mengapa demikian? 5 Tabung, Kerucut, dan Bola Perhatikan bahwa tabung dapat dianggap sebagai prisma dengan alas berupa segibanyak beraturan, dengan banyak seginya menuju tak-hingga. Jadi, Dengan jari-jari alas tabung = r dan tinggi tabung = t maka Volum tabung = πr2 × t = πr2t tinggi t Luas alas = πr2 Jadi, Rumus Volum Tabung Bila jari-jari alas = r dan tinggi tabung = t maka Volum tabung = πr2t Soal Latihan 1. Diketahui sebuah tabung dengan alas berjari-jari 14 cm, dan tinggi 25 cm. Tentukan luas permukaan tabung dan tentukan pula volum tabung! 2. Sebuah tabung memiliki alas berdiameter 20 cm dan tinggi 10 cm. Berapa luas selimut tabung dan berapa pula volum tabung? 3. Harman ingin membuat sebuah tabung dari bahan seng dengan volum 1256 cm3. Bila alasnya berjari-jari 7 cm, berapa luas sengminimal yang harus dipersiapkannya? 4. Andi ingin membuat sebuah tabung tanpa tutup seperti gelas. Ia ingin volum tabungnya 1540 cm3. Jika alas tabung yang telah ada berjari-jari 7 cm, berapa tinggi tabung yang harus Andi buat? 5. Sebuah tabung diisi air setinggi 5 cm. Bila tabung memiliki luas alas 100 cm2 dan tinggi tabung 8 cm, berapa volum ruang kosong udara di dalam tabung? 6 Tabung, Kerucut, dan Bola C. Kerucut Pengertian Kerucut dan Unsur-unsurnya Banyak bentuk “kerucut” yang diberikan di bagian pendahuluan, kini kita mengenal definisi abstrak atau matematis mengenai kerucut. Definisi Kerucut Bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah lingkaran dan sebuah bidang lengkung yang menghubungkan lingkaran dengan sebuah titik di luar bidang datar yang memuat lingkaran. Seperti pada tabung, dengan definisi ini juga dikenal kerucut tegak dan kerucut miring. Namun, seperti yang dapat menduga, apa yang kita sebut “kerucut” secara umum berarti kerucut tegak. Contoh kerucut atau kerucut tegak Gambar Kerucut-kerucut tegak Contoh kerucut miring Gambar Kerucut-kerucut miring Bagian atau unsur kerucut antara lain alas, selimut, titik puncak, garis pelukis, dan tinggi kerucut. • Alas kerucut adalah daerah lingkaran yang membentuk kerucut. 7 Tabung, Kerucut, dan Bola • Selimut kerucut adalah bidang lengkung yang membentuk kerucut. • Titik puncak kerucut adalah titik di luar bidang yang melalui alas dan dihubungkan oleh selimut kerucut. • Garis pelukis adalah garis yang terlukis dari bidang lengkung kerucut, yang membatasi gambar kerucut. • Tinggi kerucut adalah jarak titik puncak ke alas kerucut. Titik puncak Garis pelukis tinggi t selimut alas kerucut Gambar Kerucut dan bagian-bagiannya Jaring-jaring kerucut paling sederhana dibuat dengan memotong sepanjang keliling lingkaran dan sepanjang sebuah garis pelukis. Perhatikan gambar beberapa model jaring-jaring kerucut di bawah ini. Gambar Beberapa model jaring-jaring kerucut Tampak bahwa seperti pada tabung, jaring-jaring kerucut berupa dua bangun datar yang “terpisah” atau disatukan hanya pada satu titik. 8 Tabung, Kerucut, dan Bola Aktivitas 3a • Buatlah sebuah lingkaran dari kertas dengan jari-jari 15 cm. • Dari lingkaran tersebut, dengan menggunakan gunting, buat dua buah juring dengan sudut pusat berbeda, misalnya yang membentuk sudut 90o dan 270o. • Bentuklah kerucut tanpa tutup menggunakan kedua juring tersebut. • Apa yang dapat kamu simpulkan? Akvitas 3b • Buat 2 lingkaran dari kertas dengan jari-jari 15 cm dan 20 cm. • Dari kedua lingkran di atas, buatlah masing-masing sebuah juring dengan sudut pusat yang sama, misalnya 90o. • Bentuklah kerucut tanpa tutup menggunakan kedua juring tersebut. • Apa yang dapat kamu simpulkan? Luas Permukaan Kerucut dan Volum Kerucut Luas Permukaan Kerucut Dengan memperhatikan jaring-jaring kerucut yang dibentuk dari sebuah garis pelukis dan keliling alas, maka dapat dipahami bahwa luas permukaan kerucut adalah jumlah luas alas yang berupa lingkaran dan selimut kerucut yang berupa juring sebuah lingkaran. Sebuah juring lingkaran s t Sebuah lingkaran r Bila jari-jari alas kerucut = r, tinggi kerucut = t, dan panjang garis pelukis = s , maka diperoleh hubungan sebagai berikut. Dengan menggunakan Teorema Pythagoras 9 s2 = t2 + r2 Tabung, Kerucut, dan Bola Selanjutnya, Luas alas = luas lingkaran, La = πr2 Luas selimut = luas juring lingkaran. Ls = ...? Seperti yang telah kamu pelajari, untuk menentukan luas sebuah juring lingkaran dibutuhkan data mengenai sudut pusat busur juring tersebut. Namun dalam hal selimut kerucut ini, data yang kita ketahui hanya 2 di antara r, t, dan s. Bagaimana caranya? Dengan menganggap keliling juring berupa ruas garis-ruas garis yang bersambung dan sangat banyak menuju tak hingga, maka luas juring merupakan jumlah luas segitiga-segitiga dengan alas pada keliling juring dan tinggi segitiga adalah jari-jari busur juring. Segitiga dengan alas pada busur, dan tinggi segitiga adalah jarijari busur juring. Jumlah semua alas segitiga menjadi keliling busur juring tsb Jadi, Luas juring = jumlah semua luas segitiga dengan alas pada busur juring dan tinggi jari-jari busur juring. Luas juring = 1 . 2 dengan K = panjang busur juring, R = jari-jari busur juring. Jadi, pada selimut kerucut di atas, K = 2πr dan R = s sehingga Luas selimut, Ls = 1 . = πrs. 2 Dengan demikian, dapat disimpulkan sebagai berikut. Rumus Luas Selimut Kerucut & Luas Permukaan Kerucut Bila jari-jari alas = r, tinggi kerucut = t dan panjang garis pelukis = s maka s2 = r2 + t2 Luas selimut = πrs Luas permukaan kerucut = πr2 + πrs = πrr + s 10 Tabung, Kerucut, dan Bola Aktivitas 4 • Buatlah sebuah juring dengan menggunakan kertas. • Lipatlah juring tersebut menjadi 2. Kemudian lipat lagi menjadi 2,demikian seterusnya hingga cukup banyak. • Potonglah juring-juring kecil yang terbentuk. • Susunlah juring-juring yang terbentuk menjadi mirip sebuah jajargenjang atau persegipanjang. • Tentu, luas daerah jajargenjang atau persegipanjang itu sama dengan luas juring mula-mula. • Dengan menggunakan rumus luas jajargenjang, rumuskan bagaimana menemukan rumus luas juring. Volum Kerucut Sama halnya dengan volum tabung yang ditentukan dengan menganggapnya sebagai prisma, maka volum kerucut dapat pula dianggap sebagai volum limas. Dalam hal ini, alas limasnya adalah lingkaran dan tinggi limasnya adalah tinggi kerucut. Jika volum limas = Volum kerucut = 1 × luas alas × tinggi limas, maka 3 1 1 1 × luas lingkaran × tinggi kerucut = × πr2 × t = πr2t 3 3 3 Rumus Volum Kerucut Bila jari-jari alas = r dan tinggi tabung = t maka Volum kerucut = 1 2 .πr t 3 Soal Latihan 1. Sebuah kerucut dengan alas berjari-jari 10 cm, dan tinggi kerucut 16 cm. Hitunglah luas selimut, luas permukaan, dan volum kerucut! gunakan π ≈ 3,14 2. Sebuah kerucut memiliki luas selimut 440 cm2 dan luas alas 154 cm2. Hitunglah jari-jari alas kerucut, panjang garis pelukis, dan volum kerucut. gunakan π ≈ 22/7 11 Tabung, Kerucut, dan Bola 3. Kerucut I memiliki jari-jari alas 10 cm dan tinggi 12 cm, kerucut II memiliki jari-jari 12 cm. Berapa tinggi kerucut II agar volumnya sama dengan kerucut I? gunakan π ≈ 3,14 4. Putri ingin membuat sebuah kerucut dengan jari-jari alas 14 cm. Jika diinginkan volum kerucut yang terbentuk paling sedikit 5000 cm3, berapa luas bahan minimal yang harus dipersiapkan? gunakan π ≈ 22/7 5. Sebuah gedung museum berbentuk kerucut. Alas gedung tersebut berdiameter 100 m dan tinggi gedung tersebut 60 m. Jika untuk setiap kaleng cat dapat digunakan untuk mengecat permukaan seluas 30m2, maka berapa kaleng cat yang dibutuhkan untuk mengecat permukaan luar gedung museum tersebut? gunakan π ≈ 3,14 D. Bola Pengertian Bola dan Unsur-unsurnya Nama “bola” sudah demikian akrab di telinga kita. Umumnya dalam percakapan sehari-hari, “bola” berkenaan dengan permainan atau olahraga yang berbentuk bundar, seperti bola kaki, bola volley, bola tennis, bola pingpong, dan lain-lain. Nama “bola” di dalam matematika, seperti yang akan dibahas, merupakan istilah umum dan abstraks dari seluruh bentuk bola. Bayangkan sebuah bola kaki dengan permukaan yang sangat tipis dan sangat mulus, maka setiap titik pada bola kaki tersebut berjarak sama terhadap sebuah titik di “dalam” bola kaki. Sifat ini kita gunakan sebagai definisi bola dalam geometri, yaitu sebagai berikut. Definisi Bola Bangun ruang yang berupa bidang lengkung tertutup di mana setiap titik pada bidang tersebut berjarak sama terhadap sebuah titik tertentu, atau Himpunan semua titik pada ruang yang berjarak sama terhadap sebuah titik tertentu. Pada definisi di atas, titik di tengah-tengah bola disebut titik pusat bola, dan jarak yang sama disebut jari-jari bola. 12 Tabung, Kerucut, dan Bola Umumnya sebuah bola digambar seperti di bawah ini. Titik pusat bola Jari-jari bola Bola Gambar Bola dan unsur-unsurnya Perhatikan bahwa jari-jari juga menunjukkan sebuah ruas garis yang menghubungkan titik pusat dan bola itu sendiri. Bila sebuah jeruk yang berbentuk bola kamu iris dengan pisau, maka bangun apa yang kamu peroleh pada irisan yang terjadi? Ya, sebuah lingkaran. Bagaimana pun cara mengiris sebuah bola dengan sebuah bidang datar maka irisannya pasti merupakan sebuah lingkaran. Kapan irisan berupa lingkaran terbesar dapat diperoleh? Ya, bila irisannya melalui titik pusat bola. Dengan demikian, diameter lingkaran ini juga melalui titik pusat bola. Dengan demikian jari-jari lingkaran irisan terbesar sama dengan jari-jari bola. Lingkaran irisan terbesar, melalui titik pusat dan berjari-jari sama dengan jari-jari bola Gambar Irisan bola dan lingkaran besar bola Lingkaran irisan terbesar membagi dua sama besar sebuah bola. Masing-masing disebut setengah bola. Setengah bola Gambar Setengah bola 13 Tabung, Kerucut, dan Bola Jika irisan bukan lingkaran terbesar maka bola akan terbagi menjadi dua bagian yang tidak sama besar. Gambar Belahan besar bola dan belahan kecil bola. Luas Permukaan Bola dan Volum Bola Luas Permukaan Bola Selimut bola tak lain adalah seluruh permukaan bola. Untuk mendapatkan rumus luas permukaan bola dapat ditempuh berbagai macam cara, baik secara deduktif umum, teori maupun induktif khusus, contoh, percobaan. Salah satu cara induktif adalah dengan membandingkan antara luas permukaan bola dan luas selimut tabung yang sesuai. Cara ini termasuk cara induktif, semakin tepat kita melakukan percobaan maka semakin tepat kesimpulan yang diperoleh. Perhatikan gambar di bawah ini. Gambar Bola dan tabung dengan diameter alas dan tinggi tabung sama dengan diameter bola 14 Tabung, Kerucut, dan Bola Sebuah bola dan sebuah tabung memiliki jari-jari alas dan jari-jari bola yang sama. Tinggi tabung juga sama dengan diameter bola. Dapat ditunjukkan bahwa luas permukaan bola sama dengan luas selimut tabung. Aktivitas 5 • Pilihlah sebuah benda berbentuk bola, lalu belahlah menjadi 2 bagianyang sama menghasilkan setengah bola. Kamu dapat menggunakan bola kaki dariplastik, tempurung kelapa yang cukup bundar, atau yang lainnya. • Pilihlah benda tabung dengan alas yang sama dengan alas setengah bola tersebut, dan tinggi tabung sama dengan jari-jari bola. Jika sulit diperoleh, buatlah tabung tersebut dengan menggunakan kertas yang cukup tebal. • Ambillah tali yang tidak mudah “melar” memanjang-memandek. • Lilitkan tali pada setengah bola hingga menutupi selimut setengah bola. Potong tali, bila masih ada yang tersisa. • Setelah itu lilitkan tali yang sama pada selimut tabung. • Apakah tali yang sama dapat menutupi selimut tabung tanpa ada yang tersisa, baik tali maupun bagian selimut tabung? Setelah dililitkan tepat pada permukaan setengah bola, lalu tali tersebut dililitkan pada selimut tabung. Dengan demikian, bila setengah bola berjari-jari r maka Luas permukaan setengah bola = luas selimut tabung dengan tinggi r = 2πr × r = 2πr2 Sehingga, luas permukaan bola = 2 × luas permukaan setengah bola = 2 × 2πr2 = 4πr2 Jadi, diperoleh kesimpulan. Rumus Luas Permukaan Bola Jika jari-jari bola = r maka Luas permukaan bola, L = 4πr2 15 Tabung, Kerucut, dan Bola Volum Bola Aktivitas 6 • Pilihlah 1 buah semangka yang hampir bundar. Kamu dapat mengganti semangka dengan buah melon, buah mangga, atau lainnya yang bentuknya hampir bundar, dan isinya tidak kosong tidak berisi air saja. • Potong buah tersebut menjadi dua. Salah satu bagian potong kembali menjadi dua, dengan arah potongan yang masih sama. Demikian seterusnya hingga kamu sulit atau tidak dapat memotong lagi dengan arah yang masih sama. Perhatikan bentuk yang kamu peroleh. • Potong bagian terakhir tadi dengan arah yang berbeda, yaitu dari tengah-tengah bagian dalam, seperti membentuk juring lingkaran. Perhatikan gambar di atas. • Bagian terkecil yang kamu peroleh mendekati bangun apa? Banyak cara untuk mendapatkan rumus volum bola. Salah satunya dengan memanfaatkan rumus luas permukaan selimut bola yang telah diperoleh. Perhatikan gambar dibawah ini. Gambar Bola dipandang sebagai susunan limas yang sangat banyak Bola dipotong-potong menurut cara seperti tampak pada gambar di atas. Untuk setiap potongan berbentuk sebuah bangun ruang mirip limas, dengan titik puncak pada titik pusat bola. Bila potongan bola tersebut semakin banyak, dengan memperbanyak garis membujur dan garis melintang, maka jumlah seluruh alas limas tersebut menjadi permukaan bola itu sendiri dan untuk setiap limas tersebut berjari-jari sama dengan jari-jari bola. 16 Tabung, Kerucut, dan Bola Dengan demikian diperoleh, Jika luas alas limas dilambangkan dengan A, dan tinggi = r jari-jari bola Volum bola = jumlah volum semua limas = 1 1 1 × A1 × r + × A2 × r + × A3 × r + ... 3 3 3 = 1 × A1 + A2 + A3 + ... × r 3 = 1 × luas permukaan bola × r 3 = 1 × 4πr2 × r 3 = 4 3 πr 3 Jadi, diperoleh kesimpulan. Rumus Volum Bola Jika jari-jari bola = r maka Volum bola, V = 4 3 πr 3 Soal Latihan 1. Hitunglah luas permukaan bola dan volum bola jika diketahui jari-jari bola 7 cm! gunakan π ≈ 22/7 2. Hitunglah luas permukaan bola dan volum bola jika jari-jari bola 10 cm! gunakan π ≈ 3,14 3. Sebuah bola memiliki luas permukaan 1256 cm2, maka berapa volumnya? gunakan π ≈ 3,14 4. Sebuah baskom atau tempat air berbentuk setengah bola. Ternyata tempat air tersebut paling banyak mampu menampung air sebesar 38808 cm3. Berapa cm jari-jari setengah bola itu? gunakan π ≈ 22/7 5. Diketahui perbandingan volum bola I dan volum bola II adalah 1 8. Jika luas permukaan bolaI adalah 12,56 cm2, berapa luas permukaan bola II? gunakan π ≈ 3,14 17
Bangunruang secara umum dapat dibagi menjadi beberapa bentuk seperti kubus, tabung, balok, limas, bola, kerucut dan prisma. Jenis jenis bangun ruang ini memang memiliki panjang sisi yang berbeda beda. Seperti yang telah kita ketahui bahwa rumus bangun ruang dan jaring jaring bangun ruang ini berbeda beda untuk setiap bentuknya.
Kerucut Pengertian, Unsur, Jaring, Rumus dan Contoh SoalKerucut Pengertian, Unsur, Jaring, Rumus dan Contoh Soal – Masih ingat dengan pembahasan sebelumnya mengenai bangun ruang yang disebut limas? Nah, kali ini akan dibahas mengenai bangun ruang limas istimewa, yaitu kerucut dikatakan limas istimewa? Ya, karena kerucut sebenarnya adalah bentuk limas dengan sisi alas berbentuk lingkaran. Karena bentuk sisi alasnya sangat beraturan, maka sisi selimutnya tidak lagi berbentuk segitiga, melainkan berupa bagi yang belum paham apa yang dimaksud dengan kerucut, silahkan simak artikel ini sampai selesai, karena akan dibahas secaa lengkap mengenai pengertian kerucut, unsur-unsur kerucut, jaring-jaring kerucut, rumus volume dan luas permukaan kerucut beserta contoh adalah bangun ruang yang memiliki dua buah sisi, satu buah rusuk dan satu buah titik sudut. Salah satu sisinya adalah alas kerucut yang berbentuk lingkaran dan sisi yang lain merupakan selimut termasuk dalam penggolongan bangun ruang sisi lenggkung. Karena memiliki sisi berbentuk lengkungan, yaitu selimut kerucut. Selimut kerucut menguncup pada ujungnya dan membentuk titik satu benda dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki bentuk kerucut adalah es krim cone. Es krim cone adalah es krim yang memiliki gagang menguncup dan membentuk sudut di ujung KecurutDalam pembahasan kerucut, terdapat istilah yang dinamakan irisan kerucut. Irisan kerucut adalah lokus dari semua titik yang membentuk kurva dua dimensi yang terbentuk oleh irisan sebuah kerucut dengan sebuah bidang datar. Terdapat empat jenis irisan kerucut, yaituIrisan Parabola, irisan dengan bentuk parabola akan diperoleh jika sebuah bidang datar memotong satu Hiperbola, irisan dengan bentuk hiperbola akan diperoleh jika sebuah bidang datar memotong dua Lingkaran, irisan dengan bentuk lingkaran akan diperoleh jika sebuah bidang datar memotong satu kerucut secara tegak lurus dengan garis sumbu Elips, irisan dengan bentuk elips akan diperoleh jika sebuah bidang datar memotong satu kerucut secara tidak tegak lurus dengan garis sumbu KerucutSetiap bangun ruang memiliki unsur-unsur atau bagian-bagian pembentuknya. Nah, berikut merupakan unsur-unsur bangun ruang Kerucut1. Sisi KerucutKerucut memiliki dua buah sisi, yaitu sisi alas dan sisi selimut kerucut. Sisi alas kerucut berbentuk lingkaran. Oleh sebab itu, alas kerucut memiliki jari-jari dan diameter. Jari-jari alas kerucut adalah jarak sisi alas dengan titik pusat alasnya. Sedangkan diameter kerucut adalah jarak antar sisi yang melewati titik pusat kerucut adalah sisi miring yang berbentuk lengkungan dari puncak kerucut hingga alas kerucut. Jika sebuah kerucut dibuka, maka selimut kerucut memili bentuk juring Rusuk KerucutRusuk kerucut adalah garis pertemuan antara sisi alas dengan selimut kerucut. Kerucut memiliki 1 buah rusuk, yaitu rusuk yang terdapat pada sisi alasnya yang juga merupakan keliling lingkaran alas Titik SudutSebuah kerucut memiliki 1 buah titik sudut. Titik sudut kerucut merupakan bagian ujung selimut kerucut yang menguncup. Titik sudut kerucut disebut juga sebagai titik puncak Garis PelukisJarak dari puncak kerucut hingga alasnya membentuk garis-garis semu yang sering disebut dengan garis pelukis Tinggi KerucutTinggi Kerucut adalah jarak dari titik pusat alas kerucut dengan titik puncak kerucut. Tinggi kerucut, garis pelukis kerucut dan jari-jari kerucut akan membentuk sebuah segitiga siku-siku. Sehingga dapat dinyakatan dengan rumus = t² + r²t² = s² – r²r² = s² – t²Keterangans = garis pelukis kerucutt = tinggi kerucutr = jari-jari alas kerucutJaring-Jaring KerucutJika sebuah bangun kerucut dibuka, maka akan diperoleh jaring-jaring kerucut. Jaring-jaring kerucut terdiri dari dua buah bidang, yaitu lingkaran dan juring lingkaran merupakan bentuk dari sisi alasnya, sedangkan juring lingkaran merupakan bentuk dari selimut kerucut. Di bawah ini merupakan contoh gambar KerucutRumus Volume dan Luas KerucutSetiap bangun ruang memiliki volume dan luas permukaan. Berikut akan dijelaskan rumus-rumus yang digunakan untuk menghitung volume kerucut dan luas permukan Rumus Volume KerucutVolume kerucut adalah seberapa besar ruangan di dalam kerucut yang mampu ditempati. Dalam suatu ekperimen menyatakan volume kerucut sama dengan 1/3 volume tabung. Rumus volume tabung adalah luas alas dikali tinggi tabung. Dengan begitu, untuk menghitung volume kerucut adalah 1/3 x luas alas x tinggi kerucut memiliki bentuk lingkaran, dimana rumus luas lingkaran adalah π x r². Sehingga, diperoleh kesimpulan rumus untuk menghitung volume kerucut adalah sebagai Volume Kerucut = 1/3 x π x r² x tKeteranganπ = 22/7 atau 3,14r = jari-jari alas kerucutt = tinggi kerucutSatuan volume adalah satuan panjang kubik pangkat 3, misalnya m3, cm3, mm3B. Rumus Luas Permukaan KerucutLuas permukaan kerucut adalah luas seluruh bidang penyusun kerucut. Dengan melihat gambar jaring-jaring kerucut di atas, kerucut terdiri dari sebuah lingkaran dan juring lingkaran. Dengan begitu, luas permukaan kerucut adalah luas lingkaran ditambah luas juring lingkaran = π x r²Luas juring lingkaran = π x r x sLuas Permukaan Kerucut = π x r² + π x r x sRumus Luas Permukaan Kerucut = π x r r + sKeteranganπ = 22/7 atau 3,14r = jari-jari kerucuts = garis pelukis kerucutSatuan luas adalah satuan panjang persegi pangkat 2, misalnya m2, cm2, mm2Contoh Soal Menghitung Volume dan Luas Kerucut1. Diketahui sebuah alas kerucut memiliki jari-jari 7 cm dan tinggi kerucut adalah 12 cm. Hitunglah berapa volume kerucut tersebut!JawabanV = 1/3 x π x r² x tV = 1/3 x 22/7 x 7² x 12V = 1/3 x 22/7 x 49 x 12V = 1/3 x 1848V = 616 cm32. Sebuah kerucut memiliki jari-jari alas 7 cm dan panjang garis pelukisnya adalah 25 cm. Hitunglah berapa volume kerucut tersebut!JawabanKarena tinggi kerucut belum diketahui, maka kita harus mencarinya terlebih = s² – r²t² = 25² – 7²t² = 625 – 49t² = 576t = √576t = 24 cmSetelah diketahui tinggi kerucut, kita hitung volume = 1/3 x π x r² x tV = 1/3 x 22/7 x 7² x 24V = 1/3 x 22/7 x 49 x 24V = 1/3 x 3696V = 1232 cm33. Sebuah kerucut memiliki jari-jari alas 14 cm dan panjang garis pelukisnya 20 cm. Hitunglah berapa luas permukaan kerucut tersebut!JawabanL = π x r r + sL = 22/7 × 14 14 + 20L = 44 x 34L = cm2Demikianlah pembahasan mengenai bangun ruang kerucut yang meliputi pengertian kerucut, unsur-unsur kerucut, jaring-jaring kerucut, rumus volume kerucut, rumus luas permukaan kerucut dan contoh soalnya. Semoga Bangun Ruang Lainnya M0yyi0c.
  • fc02ciu2i6.pages.dev/368
  • fc02ciu2i6.pages.dev/221
  • fc02ciu2i6.pages.dev/330
  • fc02ciu2i6.pages.dev/249
  • fc02ciu2i6.pages.dev/149
  • fc02ciu2i6.pages.dev/60
  • fc02ciu2i6.pages.dev/367
  • fc02ciu2i6.pages.dev/79
  • fc02ciu2i6.pages.dev/80
  • pengertian tabung kerucut dan bola